Thursday, 28 December 2017

Dear...

Pagi ini cuaca lumayan cerah
walaupun matahari masih sedikit malu-malu untuk muncul
cuaca hari ini lumayan bagus untuk keadaan hati yang sedang muram
liburan kali ini cukup membosankan
padahal kini ku tak lagi sendiri

Hari-hari kujalani bersamamu
akhirnya, hari-hariku tak lagi semu
pangeranku kembali lagi padaku
membawa kereta kudanya yang dulu sempat hilang
menjemputku kembali ke dalam pelukannya

Dear...
aku sayang padamu tak pernah main-main
aku rindu padamu setiap kau tidak ada disampingku
aku berjuang terlalu sangat padamu
aku hanya ingin kau mengerti
bahwa semua yang kulakukan padamu itu tidak main-main

Jadi, berhentilah menyepelekan setiap masalah yang datang
aku sangat tau kau ini orang sibuk
aku selalu memaklumimu kalau kau sedang bermain dengan teman-temanmu
tapi mengertilah, ada perempuan yang ingin kau perhatikan
mengapa aku begini?
sebab kau tidak bertindak adil
aku yang mengerti, tapi tidak dengan kau

Pikirkan lah baik-baik sayang
jangan hanya karena aku sangat mencintaimu
kau bertindak semaumu
manusia itu bisa berubah
aku tidak ingin kau merasakan perubahanku
hatiku bisa lelah dan pecah
jaga lah kepercayaan ku ini padamu.



Monday, 27 November 2017

Meski terlampau lama

Mengapa sebuah kepastian sangat didambakan seseorang?
Mengapa rasa takut untuk ditinggalkan begitu menyesakkan?
Mengapa rasa ingin memiliki ini semakin besar?
Mungkin memang benar, aku terlalu sayang dan cinta
Aku tidak ingin kau pergi untuk kesalahan yang sama
Aku takkan rela bila kau bersanding kembali dengan orang selain aku.

Kau sudah ditempatkan di hatiku, yang tidak bisa di jangkau oleh siapapun
Walau sampai saat ini, kau belum menjelaskan apapun
Tak mengapa, yang terpenting kau selalu ada disampingku
Karena kehadiranmu berharga bagiku
Takkan ku biarkan kau pergi lagi
Sebab hatiku milikmu, hatimu milikku.

Keseriusanku padamu, mungkin belum kau rasakan
Sampai detik ini kau masih mengulur waktu
Menunggu waktu yang tepat untuk memperjelas semua ini
Ku tingkatkan selalu rasa kesabaranku
Kesabaran atas dirimu yang senang bermain dengan waktu
Menanti sebuah kepastian yang masih tercantum dalam status pertemanan
Ku harap, ini segera berakhir.

Karena jujur saja, terkadang aku merasa sangat jenuh
Aku merasa semua ini terlalu lama berjalan
Kita ini sebenarnya sedang menjalankan apa?
Drama yang kita buat sampai kini belum menemukan akhirnya
Tetapi selalu saja ku tepis rasa keinginanku untuk berhenti
Sebab ternyata, rasa ini terlalu besar untuk hanya menanti

Semakin hari rasa takut untuk kehilangan semakin besar
Yang kuyakini, bahwa cinta itu saling memiliki, bukan menjauhkan
Jadi biarlah tetap berjalan sebagaimana mestinya
Karena ku masih percaya, semua kan indah pada waktunya
Meski terlampau sangat lama.

Monday, 13 November 2017

Kau Kembali

Kau kembali
Dengan hati yang sudah siap ku miliki
Kau kembali
Menjemputku yang sempat tersesat
Tak ku sangka akhirnya kau pulang
Kau kembali pada rumah asalmu, rumah yang sebenarnya.

Pada akhirnya
Waktu pun menjawab semuanya
Tualangku sangat melelahkan
Dan tualangmu sudah berakhir
Kini kau pulang dan takkan ku biarkan pergi lagi
Sebab hariku terasa sepi tanpamu.

Dan kau tersadar, akulah juaramu
Juara hati yang sempat kau sisihkan
Jadi tetaplah disini, jangan pergi lagi
Sebab aku t'lah lelah menanti
Menanti sosokmu hadir kembali

Kesetiaanku padamu tidak memiliki batas
Maka jangan lagi kau ragukan aku
Walau sampai detik ini kau tak memberi kepastian
Aku tetap memperjuangkan
Menyelsaikan kisah di masa kelam

Monday, 23 October 2017

Kepada waktu

Pernah kah satu detik saja kau memikirkanku?
Pernah kah setiap kegiatan yang kau lakukan, kau mengingatku?
Waktu yang dulu sempat tertunda untuk bersatu
Kini hadir kembali untuk menyelesaikan yang belum terselesaikan
Demi waktu, aku rela menunggu

Kepada waktu
Terimakasih, karenamu aku mengerti
Bahwa terus-terusan berlarut dalam kesedihan
hanyalah sia-sia
Jika saja aku tidak pernah bersedih berkepanjangan
Mungkin saat ini aku sudah bahagia
dengan orang yang pantas ku tangisi

Tetapi kini ku tersadar
Bahwa sejauh apapun dia melangkah pergi
Ujungnya akan kembali lagi padaku
Dan sebenarnya dia cukup pintar mengingat jalan pulang
dan tidak mungkin akan tersesat
Hanya saja, dia tidak pernah memikirkan betapa sakitnya
ketika dijadikan tempat persinggahan

Kau kembali, lalu pergi lagi
Meninggalkan bekas luka yang membara
Tanpa mengobati, kau pergi setelah menancapkan belati
Kepada waktu
Aku yakin suatu saat nanti, dia akan kembali untuk menetap
Dan hanya kau, sebuah waktu
yang akan menjawabnya

Friday, 6 October 2017

Oktober penuh tangis

Hujan di bulan Oktober
Gemuruh angin terdengar sangat riuh dari kejauhan
Ranting pohon mulai berjatuhan akibat angin yang mulai menghampiri
Rintikan hujan mulai jatuh membasahi jalanan setapak
Rindu pun mulai menyertai

Apa? apa yang salah dengan hujan?
ia mengantar rasa rindu yang menggebu
Melalui setiap rintikannya yang jatuh
Kenangan ikut serta dalam peran
Sangat berani untuk muncul dalam kerinduan

Oktober, ... 2017
Hujan kemarin itu selalu mengingatkanku akan dirimu
Terbayang wajahmu yang basah akibat ulah sang hujan
Hanya dengan memejamkan mata saja aku membayangkannya
Tanpa sadar, aku larut dalam setiap rintikan hujan yang membasahi wajahku
Oh sungguh, aku sangat menyukai hujan

Kemana lagi harus mencari?
Aku ingin hujan kemarin datang kembali
Dan menjadi saksi bahwa aku benar-benar menyukaimu
Wajahmu yang terkena air hujan begitu indah di lihat
Tapi sayangnya, kita tidak bisa tergenggam erat

Hujan di bulan Oktober
Semua jauh dari kata sempurna
Oktober penuh tangis bagiku
Tetapi meski begitu, aku cukup merasa bahagia di dekatmu
Sampai aku tak peduli lagi rasa sakit yang kau berikan

Wednesday, 6 September 2017

Kembali Seperti Semula

Pertama bertemu, kemudian berkenalan
Kita bertukar kabar layaknya sepasang kekasih
Tapi kita ini apa? hanya sebatas teman
tanpa kepastian.
Mungkin kamu memang baik kepada setiap orang
atau setiap perempuan? entahlah.

Seharusnya aku tidak boleh seperti ini
Kamu hanya ingin berteman
bukan menjalin hubungan
Aku menyesali perbuatanku ini
Karena telah menaruh harap padamu.

Aku merusak pertemanan kita
hanya karena mempunyai perasaan padamu
Tapi ini tak sepenuhnya salahku
Kamu seperti memberi harap lalu menghilang
Tidak, tidak seperti, memang jelas kau memberi harap
Bodohnya aku terlalu cepat tergiur
Sampai lupa di depan sana ada luka yang menanti.

Tak apa, kini ku mengerti
Kamu hanya ingin bermain dan menjadikanku
tempat persinggahan saat kau mulai lelah bermain
Kini kita telah berjarak setelah ku putuskan
untuk berhenti dalam permainan ini
Tapi sungguh, aku tidak suka kita yang sekarang
menjadi dua orang asing
Kembali seperti semula saat tak saling kenal.

Tuesday, 29 August 2017

Sampai disini

Berhentilah bersandiwara
Berhentilah berpura-berpura seolah
tidak terjadi apa-apa
Kau sangat buruk dalam ber-akting
Tidak usah bersembunyi lagi
aku sudah tau baik dan burukmu.

Untuk sekarang memang kau mengabaikanku
Aku sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini
Keadaan dimana orang yang sangat ku percaya
ternyata pergi meninggalkan tanpa alasan yang jelas
Tak mengapa, aku ikhlas.

Untuk apa terus-terusan berjuang
kalau pada akhirnya akan di buang
Tahu diri memang cara yang pantas untuk melupakan
Sesuatu yang tak bisa kau dapatkan sebaiknya dikubur dalam-dalam
Sebab harapan saja tidak bisa menyembuhkan hati yang terluka
Mulai sekarang, aku berhenti
Berhenti berjuang untuk seorang yang tak punya hati

Seiring berjalannya waktu
Kau akan menyadari betapa berartinya seorang sepertiku
Seorang yang mencintai tanpa peduli tersakiti
Dan setelah kau menyadari
Aku sudah berlabuh kelain hati
Hati yang pantas menghargai hadirku

Selamat tinggal wahai harapan
Aku pergi bukan berarti tak lagi mencintaimu
Justru ini adalah satu-satunya cara
agar tidak semakin jatuh padamu
dan agar tidak mengganggu kebahagiaanmu yang tidak ada aku
Terima kasih atas luka yang kini membekas.

Wednesday, 16 August 2017

Berhentilah sembunyi

Perlahan mata ini terpejam
Mengingat suatu kejadian yang kelam
Hati yang dulu kokoh kini hancur oleh meriam
Tanpa di sadari aku jatuh terbayang
Menanti sosokmu yang tak kunjung datang

Rintikan hujan menghiasi tangis
Ribuan air jatuh tanpa pamit pada lagit
Berkali-kali menahan rindu yang sangat tragis
Tanpa berani mengucap rasanya sungguh sakit
Perihal waktu tidak pernah mengerti

Menanti sungguh membuat bosan
Mana mungkin kau datang tanpa ku pinta
Aku pintapun bahkan mustahil kau datang
Berharap hanya akan menjadi penyesalan
Ku tuangkan semua dengan tulisan
Untuk meredakan hati yang tergores lisan

Sampai kapan kisah ini akan selesai?
Aku sudah sangat lelah dan ingin usai
Tetapi perasaanku sudah terlalu dalam
Aku benci terus menerus memendam
Berhentilah sembunyi dan berikan kejelasan
Karena menanti itu membosankan.

Monday, 7 August 2017

Candu

Pelangi indah hanya sesaat
Seyummu pun mengembang hanya sesaat
Lantas, perasaanmu padaku apakah sesaat juga?
Aku ragu menilaimu
Aku terlalu takut di tinggalkan
Aku pun belum siap terlalu jatuh padamu

Purnama menyinari langit
Langit adalah milik semesta
Dan aku milik siapa?
Sedangkan kau pun tak menganggap hadirku
Aku tidak ingin jatuh duluan
Sebab nantinya akan keterlaluan

Kau hadir hanya untuk singgah
Aku tidak ingin menjadi gundah
Melihat kau yang begitu gagah
Membawa segala resah
Tidak perduli aku yang kian gelisah
Kau pergi tanpa kata pisah

Waras kah kau wahai kalbu?
Tak sadarkah kau membuat ku menjadi pilu?
Tak puaskah kau membuat ku keliru?
Aku sudah menjadi pecandu
Ternyata kau hanya memberi harapan palsu
Kau tak jauh beda dari seorang penipu kalbu.

Saturday, 5 August 2017

Tentang hujan

Saat musim panas seperti ini
Aku akan selalu rindu dengan hujan
Walau aku menyukai matahari karena selalu hangat
Tetapi aku tidak suka karena dia selalu sendirian
Tidak jauh beda dengan diriku
Aku benci sendirian.

Matahari berharap dapat ditemani oleh bulan, mana bisa?
Mereka saling berbeda
Tetapi sama-sama bersinar
Lain lagi dengan hujan
Ia dapat berkali-kali jatuh tanpa memikirkan rasa sakit
Dan yang paling istimewanya adalah
saat mereka jatuh bersama.

Hujan berbeda dari yang lain
Ia hanya dapat turun ketika langit mulai gelap
Mendung ditemani riuhnya suara angin
Tanpa peduli siapa korbannya
Ia selalu disukai banyak orang
Karena selalu mengingatkan pada seseorang.

Wahai hujan
Bisakah engkau berhenti membuat hati ini tertuju ke arahnya
Hembusan anginmu sangat lancang membawaku hanyut
Terus berhembus hingga rintikan itu turun
Turun sangat deras
Entah jatuh pada bumi atau pipi
Engkau selalu berhasil menyejukan perasaan.

Friday, 28 July 2017

Tunggu dan lihat

Selalu saja ku gagal jika ingin melupakanmu
Aku sadar kau belum berani mencintaiku
Dan sajak ku pun tak mampu mengubah hatimu
Hatimu terlalu sulit ku cairkan dengan kata-kata
Atau memang tidak ada tempat dihatimu untukku?
Tetapi ketika pertama kali ku melihatmu
Disana tersisa ruang untukku.

Terlalu bodoh mengharapkan manusia sepertimu
Harapan yang ku dapatkan selalu semu
Aku tak dicintai sepenuhnya olehmu
Mungkin kau masih terjerat masa lalu
Apa hebatnya dia dibanding aku?
Harapanmu pun semu sama sepertiku.

Belajarlah menghargai orang lain
Mungkin sekarang kau masih terjerat akan masa lalu
Aku tak bisa memaksamu untuk mencintaiku
Sebab aku tidak mau ada paksaan
Dan akan berakibat luka pada akhirnya
Hanya ikut melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Jika kau ragu melangkah, berpeganganlah padaku
Aku akan menemanimu sampai kau siap
Aku tidak memaksamu melupakan masa lalumu
Sebab ku tahu; bahwa melupakan seseorang
hanya membuatnya semakin rindu
Jadi, aku akan bersabar menunggu waktu itu datang
Dimana kau siap berdiri untukku.

Thursday, 13 July 2017

Pendusta

Sepi dan sunyi selalu ku alami
Selalu malam yang mampu menemani
Kemana sosokmu yang menyenangi?
Apakah kau telah lelah menjadi peri?

Seusai senja aku menemukan sosokmu kembali
Malam yang selalu ku nanti
Kau datang selalu membawa sepi dan sunyi
Mengharapkan cinta sejati
Menghayal saja kau ini
Dia tidak akan datang menemui.

Hari demi hari sangat cepat berlalu
Aku yang tumbuh dengan keliru
Kau yang hidup menjadi benalu
Mana rasa malumu wahai periku
Sejagat raya tahu kau ini penipu

Katamu aku ini pendusta
Berkata jujur tapi tak di percaya
Buat apa aku menggapai cita - cita
Bahwa tidak ada satupun usahaku yang kau percaya
Jadi aku berhenti menggapai cita - citaku memilikinya
Sebab aku tahu diri saja
Mencintai seseorang hanya berakibat luka

Monday, 10 July 2017

Motivasi aja.

Pada sebuah pertemuan akan berakibat luka
Mengapa?
Karena sebagian orang bahkan sudah sering terjadi
Bahwa setiap pertemuan akan berakhir perpisahan
Tetapi hal itu jangan dijadikan sebuah alasan untuk berpisah
Sebab jika memang setia, dia tidak mempercayai hal itu
Kamu harus tau satu hal; cinta itu saling mencintai bukan melukai
Dan cinta itu terdapat dari dua orang yang saling mencintai
Jika yang mencintai hanya sebelah pihak, itu namanya bukan cinta.

Kenapa sih yang dibahas cinta mulu?
Sebab cinta tidak hanya sepasang kekasih saja
Tetapi cinta dari orang terdekat kita; keluarga, teman, sahabat dan kerabat dekat.
Jadi, saya hanya mengingatkan bahwa cinta tidak harus tentang kekasih
Ingatlah bahwa kita terlahir dari orang yang mencintai kita
Bukan dari kekasih kita.

Cintai kekasihmu sewajarnya saja
Sebab jika kamu telah terluka, kamu pasti hanya bisa menyesal dan kekasihmu akan meninggalkanmu.
Cintai keluargamu harus sepenuhnya
Sebab jika kamu terluka, dia tidak akan meninggalkanmu.
Percayalah satu hal; bahwa Tuhan selalu memberi yang terbaik bagi umatnya yang beriman.
Kamu sudah beriman belum?

Dan cinta yang sangat besar yaitu cinta kepada Tuhanmu
Karena cinta kepada Tuhan tidak pernah akan terluka
Dan jika kamu mencintai Tuhanmu, kamu tidak akan bertepuk sebelah tangan
Cintamu akan terbalas oleh-Nya.
Jalani perintah-Nya, Jauhi larangan-Nya, itu saja syaratnya.
Tetapi kebanyakan umat manusia selalu saja luput dari kesalahan dan dosa
Yang dijalani malah larangan-Nya bukan perintah-Nya.

Jujur saya sendiri belum 100% mengikuti perintah-Nya
Ya begitulah manusia, selalu tidak merasa puas
Dunia semakin canggih semakin modern semakin hancur
Semakin sulit hanya untuk meluangkan beribadah kepada Tuhan-Nya
Waktu di salah gunakan hanya untuk hal - hal yang sepele
Manusia lupa bahwa Tuhan melihat semua perlakuannya.

Hanya mengingatkan; berpikirlah sebelum bertindak, berubahlah sebelum semuanya berakhir.
Lihatlah disekelilingmu banyak orang yang masih peduli padamu
Buat apa hanya memperjuangkan orang yang sama sekali tidak menganggapmu ada.

Monday, 3 July 2017

Laki - laki lemah

Rinai hujan membasahi jalanan setapak
Meninggalkan bekas - bekas kerinduan di sore hari
Aku teringat kembali perihal kamu
Kamu yang dulu sangat dekat kini seperti orang asing
Meniggalkan beribu - ribu luka karena pisaumu sudah menusuk
sangat dalam tepat di ulu hatiku
Bagaimana kabarmu dengan kekasihmu itu. Apakah kau merasa bahagia
atau bahkan terluka?
Semoga  kau baik - baik saja tanpa aku.

Ku tepikan perasaan ini padamu
Aku lelah jatuh hati padamu, jatuh hati yang sangat dalam
Sayang sekali kau jatuh hati pada orang yang seharusnya bukan dia
Mungkin benar, apa yang kau tanam itulah yang kau tuai
Dan aku masih tetap merindukanmu
Walaupun kau milik orang lain, aku tidak peduli
Sebab yang kutahu, kau tidak bahagia bersamanya
Kau hanya mendapat luka olehnya.

Ku bilang berapa kali padamu
Yang sulit lepaskanlah, kau ini seorang laki - laki
Tidak boleh lemah dalam soal sepele seperti ini
Dimana harga dirimu ketika terlihat lebih bodoh dariku
Dalam soal percintaan remaja saja kau lemah
Bagaimana menghadapi percintaan dengan istrimu kelak
Tetapi itu bukan urusanku.

Tugasku hanya bisa mengingatkanmu saja
Bahwa berjuang sendirian tidaklah pantas untuk dia dapatkan
Sebab memilih setia dengan hati yang sudah robek --akan lelah pada waktunya
Dan jika waktu itu telah tiba
Kau baru menyadari; bahwa yang sebenarnya pantas diperjuangkan adalah aku
Aku yang selalu ada jika kau lelah dengan kekasihmu
Aku yang menemanimu ketika kau merasa bosan
Aku yang selalu khawatir atas kesehatanmu
Tapi aku tidak mendapatkan sepeserpun hatimu.

Dia yang selalu kau banggakan di sosial mediamu
Apa dia senang kau menganggapnya? tidak
Lantas apa yang kau dapatkan darinya? hanya pesan singkat seperlunya
Ironisnya lagi, kau sudah terjatuh terlalu dalam
Sampai otakmu kini tak bekerja lagi
Hatimu yang dikorbankan untuk cinta monyetmu itu
Berpikirlah dua kali sebelum bertindak, sayang.

Saturday, 1 July 2017

Bogor kota sejuta kenangan

Jejak - jejak perjalanan kita kini telah berlalu tanpa bekas
Kini kita telah berjalan sendiri - sendiri tidak berdampingan seperti dulu
Mungkin benar kata mereka
Lebih baik berpisah daripada terus bertahan pada orang yang salah
Aku tidak pernah menyesal mengenalmu
Karena mengenalmu membuatku menjadi paham apa rasa sakit yang sesungguhnya
Kau goreskan luka baru padaku
Kau buatku lupa akan masa lalu yang menyedihkan
Dan kau juga yang menambah goresan baru di hatiku.

Bogor kota sejuta kenangan
Di kota ini aku bertemu denganmu
Di kota ini aku jatuh hati padamu
Dan di kota ini pula aku terluka olehmu
Terlalu banyak kenangan yang kita lewatkan
Canda dan tangis kini takkan kurasakan kembali
Tak usah risaukan aku dengan kebodohan ini
Kebodohan mempertahankanmu yang tak ingin dipertahankan
Hatiku telah memilihmu
Biarlah urusanku mencintaimu sendirian.

Maafkan aku yang tak bisa begitu saja melupakanmu
Tapi tenang saja, aku akan berusaha semampuku walau sangat sulit
Aku tidak akan mengganggumu lagi
Tapi maaf bila aku merindu, tak bisa kutahan, aku akan katakan
Sebab aku masih seperti dulu
Yang tidak bisa menahan rindu
Tak masalah kau tidak membalas kerinduanku
Sebab aku sudah terbiasa
Berbahagialah dengan yang baru, aku akan mendoakanmu.

Melalui sepucuk pesan singkat saja aku sudah senang mengetahui kabarmu
Walau sedikit benci karena kau tersenyum bukan karenaku
Tapi aku paham, bahwa itu kebahagianmu yang sesunggunhnya
Pergi dariku dan memilih dia
Jika kau lelah jangan berharap kembali padaku
Sebab hatiku telah sangat terluka walaupun aku masih mencintaimu
Bukan aku dendam, hanya saja aku tidak ingin masuk ke lubang yang sama
Dan kali kedua takkan kau dapatkan
Semoga kau tidak menyesal telah memilihnya.

Saturday, 10 June 2017

Terpanah

Menatap indahnya semburat merah di awan sore hari
warna jingganya yang membuat mata seakan terpanah
oleh keindahan perpaduannya
senja..
penuh cerita dan menyenangkan suasana hati
aku sangat menyukainya tanpa mengenal resiko
yang akan menyambut malam
ketika malam datang, senja pun hilang
meninggalkan bekas sisa-sisa keindahannya.

Selamat datang malam
kini kau datang menemani kesepianku
kau begitu damai dan sunyi
suara deru binatang-binatang malam mencairkan suasana
terangnya cahaya bulan menyinari seisi semesta
beribu-ribu bintang dilangit berlomba-lomba berkedap-kedip
memancarkan sinar keindahannya
abu-abunya awan perpaduan dengan biru tuanya
menggambarkan perasaanku hari ini.

Kini ku terbangun di pagi hari
merasakan aroma embun pagi yang sejuk
mengingat kembali sosok seseorang yang kemarin pergi
tak kuat ingin menangis ketika mengenangnya
seakan air mata memaksa ingin jatuh karena terus berteriak
ku tepis semua ingatan tentangnya
tak ingin ku merusak suasana di pagi hari yang indah ini
mengawali hari dengan berbanyak bersyukur kepada-Nya
dan berbisik
Tuhan, aku masih mencintainya.

Wednesday, 7 June 2017

Kembalilah

Kembalilah padanya jika tidak bisa membuka hati yang baru
Ku relakan jika kau memang ingin seperti itu
Semua tau kau tertekan olehnya
Tetapi selalu saja kau mampu bertahan dan terus bersabar
Entah apa yang membuatmu begitu sangat yakin bahwa dia mencintaimu
Bahkan pandanganku terhadapnya saja sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia tulus dan benar-benar mencintaimu.
Aku hanya ingin memberitahu padamau
Ku tahu kau mencoba setia, tetapi buat apa memperjuangkan seseorang yang mengharapkan orang lain? untuk apa? tidak ada gunanya sayang.

Mungkin dia begitu bodoh mengabaikanmu yang begitu sabar menghadapinya
Mungkin dia sudah begitu cinta dengan mantan kekasihnya
Sampai-sampai mungkin dia hanya membuatmu sebagai pelabuhannya; miris.
Ku beritahu sekali lagi; kamu boleh mencintainya, kamu boleh berjuang demi sebuah hubungan, kamu boleh jatuh hati padanya, tapi ingat satu hal--pakai juga otakmu.
Sementara disaat kau jenuh dengannya
Kau kembali padaku, membuatku bahagia.
Tetapi apakah kamu tau? di dalam hatiku sungguh aku merasa jahat
Aku merasa bahwa aku telah merebut kebahagiaan yang seharusnya kau berikan kepada dia.
Aku paham betul kau kesepian
Aku paham kau tak merasakan kebahagiaan sedikitpun dengan dia
Tapi jangan samakan kamu dengan dirinya yang seenaknya berlabuh--lalu pergi lagi.
Sungguh sangat menyakitkan diperlakukan seperti itu.

Kini kututup semua cerita tentangmu
Tak ingin lagi aku mendapat kebahagiaan sesaat
Tak ingin lagi aku merasakan sakit ketika kau bercerita tentangnya kepadaku
Tak ingin ku dengar lagi namanya ditelingaku
Tak ingin dan tak akan lagi terjadi
Kini ku berhenti
Biarlah urus saja urusanmu dengannya
Aku tak akan ikut campur lagi untuk kali kedua.

Saturday, 27 May 2017

Ramadhan tiba

Hari ini jatuh di tanggal 27 Mei 2017
Umat islam menunaikan ibadah puasa untuk kesekian kalinya.
Dan hari ini pula aku mulai menulis lagi tentangmu,
setelah sudah lama tidak menulis karena suatu kesibukan
yang tidak bisa ditinggalkan.
Ramadhan kali ini aku masih sendiri,
ku putuskan untuk tidak dengan kekasih, hanya dengan keluarga.
Karena sampai saat ini, aku belum bisa membuka hati--lagi.

Kenangan dimakan oleh waktu
Aku merindu oleh sebab yang sama--ditinggalkan.
Setelah sekian lama aku tanpamu, kenapa berat sekali.
Kenapa kepergianmu membuatku tak semangat menjalani hari
Apa mungkin karena telah terbiasa olehmu? Andai saja kamu tetap tinggal, mungkin kita bisa ngabuburit bersama
untuk sekedar menunggu buka puasa.
Hal yang dulu selalu terbayang dipikiranku
Buka bersama orang yang kucintai, berkhayal.

Tak masalah tidak ada kekasih
Yang penting masih bisa dekat dengan Tuhan
Lebih indah jika bermesraan dengan-Nya.
Bermanfaat dan lebih menguntungkan
Yaa lebih baik lah dibanding menginginkan yang tidak pasti.
Berharap dia kembali? Seperti menunggu awan jatuh ke bumi. Tidak mungkin.

Thursday, 20 April 2017

Kupu-Kupu

Kupu-kupu terbang tinggi ke atas langit
Melihat semua indahnya semesta dari ketinggian
Jauh dan terbang di udara tanpa takut untuk jatuh
Meluangkan sedikit waktu untuk menari-nari di atas langit tertinggi
Mencari kebahagiaan dengan terbang sendirian
Terbukti bahwa sayapnya yang kecil dan indah 
mampu terbang tinggi tanpa takut untuk tersesat

Langit seperti mengerti 
apa yang tengah sang kupu-Kupu lakukan diatas sana
Tak kuasa ingin mencari teman hidup karena bosan sendirian
Bosan terbang tanpa di temani siapa-siapa
Hidup sebatang kara tak mudah untuk dijalani

Ia butuh teman untuk mengisi hari harinya
Tidak sendirian
Tidak merasa bosan
Ingin seperti sayapnya yang penuh warna warni
Apalah arti sebuah keindahan sayap
Bila hidupnya tak seindah sayapnya
Hampa
Hambar
Tak ada kehidupan
Percuma menikmati indahnya semesta
Tetapi ia tak merasa bahagia

Temani aku wahai pujaan hati
Datanglah ke kehidupanku
Aku bosan dengan kemuraman
Aku bosan hidup dalam kesendirian
Aku bosan mencari kebahagiaan 
tapi tidak membuat hidupku sebahagia yang ku cari
Andai kau mengerti, semesta
Aku butuh dia yang melengkapi hidupku.

Sunday, 16 April 2017

Hitungan Waktu

Hari demi hari kian sangat cepat terlewati
Tak terasa sebentar lagi aku akan benar-benar kehilanganmu, pangeranku.
Ku harap dengan perpisahan kita kali ini
Kamu tidak bersedih,
karena melihatmu bersedih membuat hatiku hancur
Andai kamu mengerti bagaimana sulitnya menjadi diriku,
tapi aku takkan membiarkan kamu mengalaminya.

Aku pasti akan merindukan kamu
rindu akan senyum dan tawamu
rindu akan marahmu padaku
rindu tatapan indahmu dan hal konyol yang kamu lakukan.
Tak sanggup membayangkannya jika itu akan terjadi
aku sangat-sangat kehilangan sosokmu, pangeranku.

Kamu yang sangat setia menanti kabarku
kamu yang selalu khawatir jika aku tidak ada kabar
kamu yang selalu marah jika aku tidak menuruti maumu
dan itu semua akan habis masanya ketika waktu itu tiba
dalam hitungan waktu semua itu lenyap ditelan kenangan.
dan kita hanya bisa saling mendoakan
dalam diam dan jarak.

Kumohon wahai pangeranku
jika kita berpisah, tetaplah ingat dan kenang aku
Tetaplah menjadi diri sendiri dan selalu percaya akan keajaiban dunia
entah siapa yang akan mendampingimu nanti
ingatlah aku pernah ada disampingmu dikala kau sedang senang ataupun sedih
AKU yang pernah mengisi hari-harimu
AKU yang menjadi peran utama hatimu
ingatlah selalu putri kecilmu yang cengeng ini.

Kelak kau pahami apa arti dari semua ini
Semakin bertambah usiamu, semakin lebih dewasa kau menjalani hidup
Sesekali berikanlah aku kabar walau hanya sebuah pesan singkat
Kelak kau akan menemukan dunia yang selalu kau nanti-nanti
Hidup dalam kesibukan demi dirimu dan keluargamu.
Pesanku hanya satu padamu
Tetaplah melihat kebawah walau kau tahu tingginya langit.

Friday, 7 April 2017

Terimakasih kamu

Kamu
Terimakasih sudah hadir untuk menemaniku
Terimakasih sudah mau sabar oleh sikapku
Terimakasih sudah mengerti akan perasaanku padanya
Kamu yang menemaniku saat aku terpuruk rapuh
Kamu yang selalu setia membantuku tuk lupakannya
Kamu membuatku bebas untuk melakukan banyak hal di dunia ini.

Untuk kamu
Tetaplah seperti ini
Jika nanti aku berubah
Jangan pernah tinggalkanku
Tetaplah tinggal
Ubah lah aku seperti sedia kala
Sebab aku tidak bisa memperhatikan diriku sendiri
Karena terlalu sibuk memperhatikanu

Matamu selalu membuat dunia ini seakan kabur oleh keterpurukan
Matamu yang selalu berhasil meneduhkan hati ini
Caramu menatapku tak sedikitpun kulihat kebencian
Matamu tulus mencintaiku
Matamu selalu terbinar saat menatapku
Jelas aku tak pernah bosan terus menerus meneliti setiap inci matamu
Sungguh indah.

Terimakasih Tuhan sudah menghadirkan malaikat baikmu
Malaikat yang menjagaku
Malaikat yang tidak pernah rela melihatku terluka
Tetaplah seperti ini Tuhan
Kau kirim dia untuk menjaga dan mencitaiku setulus hati
Ku harap jika kita akirnya berpisah
Tak pernah ku sesali bahwa aku pernah memiliki malaikat baik seperti dirinya.

Friday, 31 March 2017

Lelah

Lelah
Aku sangat lelah menjalani ini
Aku lelah terus-menerus seperti ini
Mencintai seseorang tapi ia sangat sulit untuk percaya padaku
Ya, siapa yang mau percaya kepada seorang bajingan sepertiku
Tak usah dijabarkan pun aku paham
AKU ini bodoh
AKU jahat
AKU tidak berperasaan
Silahkan anggaplah aku sebagai angin
Ada, tapi diabaikan.

Kamu pikir berada diposisiku ini enak?
Kamu pikir mudah melepas masa lalu?
Toh kamu pun punya masa lalu
Apa belum juga mengerti ditinggalkan dengan orang yang kita sayang
tanpa pamit apapun
Jangan egois, sayang
AKU disini berusaha untuk kamu
AKU berusaha menghapus masa laluku
Untuk siapa lagi kalau bukan untuk kalimat paragraf diawal ini.
 
Berada diposisiku sebentar saja
Agar kamu mengerti apa yang tengah ku alami
Mencintai seseorang, tetapi tak dipercaya
Sulit memang mempercayai seorang bajingan
Terus menerus dihantui bayangan masa lalu
Dan ketika jatuh cinta kembali
Hanya dianggap hembusan angin malam
Yang lewat hanya sesaat, tetapi terasa dinginnya.

Salah kah bila manusia biasa sepertiku
Mengalami jatuh cinta kembali
Salah kah manusia biasa sepertiku
Ingin berusaha menghapus masa lalu yang penuh dengan rasa sakit
AKU bukan Tuhan yang mempunyai kekuasaan penuh
AKU bukan Malaikat yang tidak memiliki nafsu
AKU juga bukan Nabi yang sempurna di mata Tuhan
AKU hanya manusia biasa yang masih membutuhkan kehangatan
Mengertilah untuk sejenak
Kelak waktu akan berbicara bagaimana selanjutnya
Sedih atau bahagia, semua sudah diatur.

Wednesday, 8 March 2017

Dipojok Sepi

Keheningan malam membuat diriku merasakan cemburu oleh bintang-bintang yang bersinar
di hembusnya angin malam membuat diri ini terkujur kaku
dingin malam ini mengingatkanku pada dirimu
biasanya dirimu lah yang menghangatkanku ketika sedang dingin seperti ini
tapi semua itu menghilang terhanyut oleh kenangan.

Ranting dan dedaunan mulai berjatuhan
musim gugur pun datang diikuti oleh angin dari arah barat
semua pribumi tidak ada yang berani keluar karena angin lumayan kencang
angin berbisik kepada pribumi untuk tinggal saja di dalam rumah
berada di dalam rumah lebih aman dibanding diluar yang terhalangi oleh banyak kenangan.

Langkah demi langkah kulalui dengan sangat hati-hati
melihatmu bersanding dengannya didepan mataku
bergembira ria tanpa terlihat beban sedikitpun
aku yang sangat mencintaimu teganya kau malah meninggalkanku demi yang baru
tenang sayang, mainanmu itu akan bosan oleh sikapmu yang datar.

Hanya aku yang dapat memaklumimu
hanya aku yang bisa membuat suasana sepi menjadi ramai
hanya aku yang bisa memelukmu dikala kau sedang dilanda masalah
tapi mengapa kau malah memilih dia daripada aku?
kurang kah semua ini ku lakukan hanya untuk membahagiakanmu?
apa saja yang ada dipikiranmu sampai kau melupakanku begitu cepat.

Dipojokan sepi ku nikmati malam panjang ini sendirian
tanpa seorangpun yang tahu aku berada disini
jauh dari keramaian membuatku tenang
jauh dari orang-orang yang berlalu lalang menampakkan kesibukannya dikota kecil ini
menikmati kesendirian dibawah pohon-pohon yang mulai gundul.

Hai pria berjambang tipis maukah kau bersanding denganku lagi?
sampai kapan kau hidup dengan keaadan tertutup
aku tahu semua tentang dirimu dari sisi buruk dan baikmu
kamu bersikap seolah baik-baik saja didepan gadis itu
padahal dibelakang kau merasa tertekan oleh hadirnya.

Berbaliklah lagi ke arahku
maka aku akan mengajarkanmu banyak hal
mengajarkan semua yang telah kau lewatkan
dan disitu hanya ada aku dan kamu
tidak ada dia.

Friday, 3 March 2017

Akulah pulangmu

Diruang sepi ku tuliskan kisah hidupku
menceritakan semua yang ku alami di dunia ini
menceritakan bagaimana kau meninggalkanku
hanya di bawah air hujan ini yang dapat menutupi butiran bening yang mengalir dipipi.

Memberontak apa yang telah semesta berikan kepadaku
rasanya tidak adil harus mengalami semua ini sendirian
.merasakan kecewa yang sangat mendalam
hancur sudah ditelan ombak yang menggebu-gebu
tak tahu kemana arah jalan pulang.

Hati kecil berbisik untuk ku tinggalkan dunia yang sepi ini
berada di keramain tetapi merasa sepi tanpa hadirnya dirimu
menikmati secangkir teh hangat dengan di temani hujan yang sangat deras
tidak ada lagi suara candaanmu, tidak ada lagi gemuruh tangismu ketika sedang kesal.

Perihal mencintai tanpa memaksa balasan
percayalah ini lebih kejam dibanding patah hati
mencintai seorang diri dan hanya dianggap sahabat; kejam.
sahabat macam apa yang mampu membuat kita selalu berharap
mengajak dalam larutan cinta yang mengalir di dada.

Muak atas semua perlakuanmu kepadaku
setelah semua ini kita lalui bersama tanpa ada pemisah
dan seketika dia datang menjemputmu dengan pesonanya itu
memamerkan senyum indahnya kepadamu
membuat hati ini seketika panas melihatmu yang membalas senyuman itu dengan lembut.
sungguh ku benci senyuman itu, senyuman yang seharusnya hanya untukku saja

kau selalu menunjukkan senyum lembutmu hanya padaku
menghiburku saat ku sedang terpuruk rapuh
tapi kini kau membagi senyuman itu kepada orang lain
kepada orang yang baru saja kau kenal
jauh dibanding aku yang sudah lama kau kenal tetapi tidak sedikitpun kau berarah kepadaku.

Bukan ini yang kumau
bukan dengan cara ini kau meninggalkan dan melupakanku
kesedihan semakin pecah selepas kau putuskan untuk pergi
ku biarkan dalam kesepian ini memanggil namamu dalam doaku
menara yang kita bangun sudah rubuh dan hancur ketika putri jahat datang.

mampukah dia menghadapi sikapmu yang keras kepala itu
mampukah dia menggantikan peranku dihatimu
pergilah sesukamu, dan sejauh yang kau mau
aku akan menunggu disini sampai kau kelelahan
karna ku tahu, akulah pulangmu, bukan dia.


Sunday, 19 February 2017

Perbedaan

Cinta itu ditumbuhi dengan rasa kenyamanan
dengan keyakinan, dengan ketulusan.
Tapi bagaimana jadinya jika cinta hadir dengan perbedaan?
beda agama misalnya.
Sulit menerima kenyataan bahwasannya aku dan dia tidak dapat bersatu
ada tembok besar yang menghalangi kita untuk bersatu.

Meski berbagai cara dilakukan untuk menghancurkan tembok tersebut
tetap saja tidak akan bisa hancur kalau salah satunya tidak ada yang mau mengalah
aku dengan kepercayaanku yang tak ingin menghianati-Nya
dan dia dengan kepercayaannya tetap pada dijalan-Nya.
Dia yang mencintaiku tak bisa berbuat apa-apa, begitupun aku.
Entah sampai kapan ini berakhir,
yang jelas aku ingin menikmati kebahagiaan ini dulu bersamanya--tanpa status.

Di dekatnya tak bisa ku percaya semua rasa perihku di masa lalu terlupakan
aku yang pernah terluka kembali menemukan kasih sayang sepenuhnya
aku tak tahu mengapa sang semesta mempertemukan kita kembali
padahal dulu sempat berjaga jarak dengannya.
Ku ikuti semua rencanamu Tuhan,
kelak nanti ku temukan sosok yang ku cari selama ini
dan berhenti terluka.

Thursday, 9 February 2017

Bantu aku tuk lupakan

Pagi ini hujan turun lagi
dari bulan januari sampai februari ini hujan terus turun
tapi perasaan ini tetap sama.
Dimanakah kamu yang dulu ku kenal?
dimanakah kamu yang selalu setia mendampingiku?
Kini kau telah hilang ditelan dalamnya samudera,
membuat kisah baru yang di dalamnya sama sekali tidak ada aku.

Kau menggantikan peranku dihatimu
kau menggantikan aku dengan dia,
sungguh rasa sesak di dada ini tak kunjung berhenti.
Kau yang dulu ku cinta kini telah berdusta,
aku tak ingin lagi berenang ke dalam samudera denganmu
kalau akhirnya kau melepaskan dan meninggalkanku.

AKU berombang-ambing ditengah-tengah samudera, sendirian.
Entah harus kemana ku melaju, mengikuti arus yang sangat besar
tanpa ada seorangpun yang menemaniku.
Sadarkah kau aku yang menemanimu sampai ke dalam samudera,
tapi mengapa aku ditinggalkan olehmu?
terimakasih sudah hadir disetiap hari-hariku
terimakasih karena kamu aku mengerti arti dari sebuah penghianatan.

Kini aku akan berusaha untuk tak lagi bergantungan denganmu
sebuah cinta tulus ini dikhianati karena mengejar cinta baru.
Apa daya lah aku hanya manusia biasa yang tak tahu apa rencana Tuhan berikutnya.
Ku berharap ya Tuhan, bantu aku tuk lupakan dia yang telah menghianatiku,
yang telah mengabaikan cinta tulusku in. Aku tak bisa terus seperti ini.
Mengharapkan cinta bodohnya, padahal dia sudah lama sekali melupakanku--sejak dulu malah.
Sadarkanlah dia Tuhan, aku disini tersakiti oleh sebab yang sama; di sia-siakan.

Thursday, 2 February 2017

Mentari pagi

Semburat cahaya pagi menghangatkan tubuhku
memaksa masuk ke dalam ruangan tidurku yang gelap
seakan-akan membantuku untuk mengawali aktivitas dipagi hari--dengan bersyukur.
Bersyukur atas apa yang telah semesta berikan
bersyukur masih telah diberi nafas
bersyukur masih bisa melihatmu di bumi ini.

Terasa sangat indah atas pagi ini dan atas kepergianmu
semakin hari mulai siang, pun semakin tinggi matahari terbit
memancarkan sinarnya dengan bahagia
sampai akhirnya memudar ditelan senja yang telah datang.
Percis seperti dirimu, memancarkan kebahagiaan kepadaku
lalu perlahan memudar ditelan waktu.

Apakah waktu yang salah?
tidak. Kitalah yang telah salah menggunakan waktu tersebut
seharusnya kita tidak bermain-main dengam waktu.
Aku dan kamu dipertemukan itu sudah takdir,
semesta yang mempertemukan kita
hanya kita tidak bisa mengolahnya dengan benar,dengan indah,dengan rapih.
Tidak bisa seperti semesta yang mempertemukan kita pertama kali, begitu indah dan penuh cerita.

Kini kita tak lagi dapat bercanda ria dibawah terik mentari
tidak bisa lagi bertukar kabar, tidak bisa lagi bertukar cerita,
tidak bisa lagi menikmati semua kenangan yang sudah tenggelam ini.
Sungguh aku tak bisa menjalani hari ini tanpamu,
aku belum terbiasa atas ketidak hadiranmu di sampingku.
Mungkin semesta telah bosan mendengar doaku yang selalu meminta agar dirimu kembali,
dan meminta agar kita dapat dipertemukan lagi seperti semula. ^lagi-lagi ku berhayal

Sunday, 29 January 2017

Setelah mengenal dia

Setelah kamu mengenal dia, diri ini merasa terabaikan
aku terasingkan oleh orang yang ku sayangi
rindu ini terlalu berat untuk dipendam
kamu semangatku--dulu.
sebelum kau kenal dia, akulah penyebabmu tersenyum.

Tapi kini, setelah kau mengenalnya aku bukanlah apa-apa
memang benar kata orang-orang,
yang bukan siapa-siapa mana bisa jadi apa-apa
cemburu pun aku tidak berhak, apalagi ikut campur dengan urusanmu
ku mohon jangan seperti ini
bisakah kau kembali padaku? membuat kisah baru bersamaku--lagi.

Seandainya itu terjadi, takkan ku sia-siakan kesempatan itu
kini aku tersadar, bahwa kaulah hidupku
kamu yang membuat aku jadi seperti ini--memikirkanmu setiap saat
walau kadang hati merasa lelah dengan keadaan yang seperti ini
tapi aku tidak bisa membohongi hati kecilku.

Melupakanmu begitu saja sungguh ku tak ingin
melepasmu pun aku tak sanggup
sampai kapan berada di keadaan seperti ini
mengharapkan seseorang yang hatinya pun entah untuk siapa
sungguh bodoh diri ini, mau saja menantikan seseorang yang tak akan kembali
tapi ku yakin, rencana Tuhan tidak pernah gagal.

Friday, 13 January 2017

Berharap kembali

Terimakasih sudah mau hadir dihidup saya
saya senang bisa kenal denganmu
saya bahagia berada disisimu
saya merasa nyaman didekatmu
dan saya pun sakit hati melihatmu dengannya
saya kesal melihatmu bahagia bukan dengan saya
saya cemburu melihatmu begitu asik membalas pesan tulisan kepadanya
sedangkan saya hanya bisa meratapi keterpurukan ini
tapi saya tidak pernah menyesal mengenalmu

Oh ya..
satu hari sebelum kita berjarak
sungguh saya tak ingin kita berjauhan seperti sekarang
sangat sulit saya melepaskanmu
tapi saya paksakan untuk kebaikan saya dan tentunya kamu
dan sadarkah kamu,
bahwa saya hanya menginginkan kamu seorang
saya tidak bisa melepaskan orang yang saya sayangi dengan terpaksa
tapi kamu tidak pernah mengerti akan hal itu

Kamu sudah asik dengan yang baru
kamu melupakan saya
kamu melupakan kenangan kita
kamu pun tak pernah melihat seberapa besar saya berjuang untuk kamu
saya hanyalah sebuah tanaman kecil yang baru tumbuh
saya terlihat kecil dimata kamu
saya tidak berarti apa-apa dibanding dia
Terimakasih sudah hadir dihidup saya
saya tetap menunggu dan mengharapkanmu kembali

Saturday, 7 January 2017

Terjadi lagi

Dan terjadi lagi
semakin aku mengharapkanmu
semakin jauh saja dirimu ku gapai
bagaikan langit malam yang ingin menggapai langit pagi
tidak akan mungkin dapat bersatu

Begitupun aku
mengharapkan dirimu yang rasanya tidak mungkin pula terjadi
tapi aku harus bagaimana?
usahaku dimatamu saja tidak ada
berbagai usaha yang kulakukan hanya berujung sia-sia

Aku bagaikan dihapus perlahan olehmu
bagaikan tulisan yang tidak penting lalu dihapus begitu saja
tanpa ada bekas sisa yang terkenang
Ya, dirimu memang seperti itu
berlaku sesukamu

Tetapi harus bagaimana?
menjauhimu saja aku tidak mampu
apalagi melupakan? rasanya tidak mungkin
Aku sudah teramat jatuh kepadamu
seperti jatuh ke dalam lautan yang sangat dalam
dan susah untuk kembali lagi ke daratan
Seperti itu lah cintaku padamu
ig: novilst_. Powered by Blogger.

Social Media

About

Novi Lestari

Menulis adalah hobi yang ku tuangkan akan cerita-cerita yang belum usai