Kamu
sampai kapan aku harus menunggumu?
kau memberikan harapan padaku
seolah-olah memang semua
akan berjalan dengan apa yang kumau.
Sudah cukup lama kita saling berdekatan
tetapi kau tetap saja seperti ini
hidup dalam ketidakpastian.
Menyiksa seseorang yang kian menunggu
rasanya seperti angin
yang berhembus entah sampai dimana
ia berhenti berhembus.
Ku tau semua membutuhkan proses
tetapi ku rasa ini sudah cukup.
Aku sudah tau banyak tentangmu
dan kau pun pasti
sudah tau banyak tentangku.
Tapi kau masih terus begini
entah sampai kapan.
Thursday, 22 September 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ig: novilst_. Powered by Blogger.
About
Novi Lestari
Menulis adalah hobi yang ku tuangkan akan cerita-cerita yang belum usai
0 comments:
Post a Comment