Friday, 30 September 2016

Aku

Memang kuakui aku salah memilihmu
memang kau tidak pernah
menginginkanku sejak awal
memang disini semua salah ku
ya, aku
yang selalu kau salahkan
padahal disini aku hanyalah korban.
korban yang telah dalam mencintaimu
Maaf aku bukanlah pasir pantai
yang di serbu ombak
secara bergantian,
Aku akan mengakhiri ini semua
sampai akhirnya kau sadar
bahwa kau telah kehilangan
dalamnya lautan.

Aku mampu

Kalau saja aku mampu meninggalkanmu
pasti sudah kulakukan sejak dulu.
Hatiku tlah kau singgahi walau baru sebentar
tetapi aku merasa kau sudah lama didalamnya.
Aku mampu merasakan sakit
cuma demi kamu
Aku mampu melihatmu bahagia
dengan yang lain
Aku mampu menjalani keseharianku
tanpamu.
Semoga dengan tidak adanya aku dihatimu
bisa membuatmu melupakanku
Walau aku belum sepenuhnya
bisa mengikhlaskanmu
Tapi bukan aku namanya
kalau tidak berjuang

Kapan?

Kapan aku akan menemukan
kebahagiaan yang sesungguhnya?
Rasanya terasa amat lelah
dengan semua penantian ini.
Entah aku yang bersabar
atau kamu yang mengulur waktu
Sulit untuk memilih
antara logika memilih pergi
tetapi hati memilih untuk tetap tinngal.
Kamu yang berkata padaku
supaya tidak meninggalkanmu
tetapi mengapa
kau selalu menarik ulur perasaanku
Disini aku kebingungan
dengan semua sikapmu kepadaku
Apalagi yang harus kau selesaikan?
kamu terlalu banyak alasan yang tidak jelas
Kau membuatku
bertanya-tanya.
Tolong dewasalah sedikit.

Thursday, 22 September 2016

Menunggu

Kamu
sampai kapan aku harus menunggumu?
kau memberikan harapan padaku
seolah-olah memang semua
akan berjalan dengan apa yang kumau.
Sudah cukup lama kita saling berdekatan
tetapi kau tetap saja seperti ini
hidup dalam ketidakpastian.
Menyiksa seseorang yang kian menunggu
rasanya seperti angin
yang berhembus entah sampai dimana
ia berhenti berhembus.
Ku tau semua membutuhkan proses
tetapi ku rasa ini sudah cukup.
Aku sudah tau banyak tentangmu
dan kau pun pasti
sudah tau banyak tentangku.
Tapi kau masih terus begini
entah sampai kapan.

Saturday, 17 September 2016

Berakhir

Kau mengakhiri hubungan ini
dengan sangat tenang.
Sementara aku
yang terpukul oleh keputusanmu
sangat tidak kau pedulikan.
Aku seakan-akan
diperlakukan sangat bodoh olehmu
percaya dengan semua ucapanmu
percaya bahwa kau
benar-benar mencintaiku.
Ku tak menyangka
kau akan melakukan hal ini padaku.
Semua yang telah kau lakukan padaku
perhatianmu
pedulimu
dan hal lain yang membuatku bahagia
semua itu hanya berpura-pura
untuk membuatku merasa bahwa kau
memang menyayangiku.
Kenapa tidak kau tinggalkan saja aku dari awal
sebelum aku memiliki perasaan ini
yang sudah terlalu dalam.

Tuesday, 13 September 2016

Jatuh Cita

Aku tidak menyesal telah jatuh cinta.
Aku belajar dengan adanya atuh cinta
Kita tidak akan pernah berjuang
jika belum 'jatuh'
Kita tidak akan pernah tau
apa itu 'kegagalan'
Jika tidak ada kegagalan
kita tidak akan merasakan
apa arti dari 'perjuangan'
Setelah kita tau
apa itu arti dari
jatuh, kegagalan, dan perjuangan
barulah kita akan mendapatkan
cinta yang sesugguhnya.
Dan disitulah akan tau
apa itu arti
dari 'jatuh cinta'

Kehilangan

Ku tatap mata indahmu
yang selalu membuatku bahagia
Ku tatap bibirmu
yang tersenyum karenaku
itupun membuatku bahagia
Tetapi
Pernah sesekalli ku menatap pipimu yang basah
karena air mata itu
pertama kaliku aku merasakan sakit.
Aku tidak ingin kau terluka
Aku tidak sanggup
melihatmu terpukul oleh sebab yang sama.
'kehilangan'
Kau begitu terpukul kehilangan dia
lantas,
bagaimana denganku
yang merasa kehilanganmu.
Aku disini juga terpukul oleh sebab yang sama denganmu
Tapi,
apakah kau peduli padaku?
Tidak.

MOVE ON!!

Melangkah maju
walau sulit kulakukan tetapi itu harus!
sampai kapan harus hidup di masa lalu
yang selalu membuatmu sedih.
Sampai kapan kau menanti
seseorang yang sedang menanti orang lain?
Secara tidak langsung
kamu menyakiti dirimu sendiri
terutama hatimu.
Mulailah melangkah maju!
lupakan semua tentangnya!
walau sulit
tapi ku yakin
kamu bisa!
Hidup ini singkat
jangan kamu sia-siakan waktumu
untuk orang yang tidak pernah
menganggapmu ada.
GO MOVE!!

Sunday, 11 September 2016

Bintang

Menahan perasaan
yang sudah terlalu dalam ini
sangat sulit kulakuakan
Aku mencintai sosok seseorang
yang ke abu-abuan.
Entah sampai kapan
aku mencintainya.
Dalam angin malam
yang dipenuhi bintang-bintang
Aku ingin memilikimu
seperti bintang
Yang tidak akan pernah
kehilangan langitnya.

Pelabuhan

Penantianku selama ini
begitu sia-sia.
Aku yang dulu pernah kau genggam
sekarang kau malah menggenggam orang lain
Aku disini hanya bisa melihatmu
mendoakanmu dari jarak jauh
Karena aku bukan lah lagi
prioritasmu.
Aku bagaikan pelabuhan
yang dapat kau singgahi
dan pergi
sesuka hati.

Kenyataan

Hari-hari kujalani tanpamu disisiku
Begitu sakit kujalani semua kenyataan hidup
Aku tidak akan terpengaruh lagi
oleh semua ucapan indahmu.
Yang membuatku bahagia
tetapi hanya sesaat.
Biarkan aku hidup dengan duniaku sendiri
Tidak usah lagi memperdulikanku
Aku baik tanpamu.


Buat Apa

Memang seharusnya aku tidak pantas
memperjuangkanmu.
Seharusnya dari awal
aku sudah menyadari hal itu.
Buat apa
Aku memperjuangkan seseorang
yang hatinya entah untuk siapa.
Tetapi
Siapa yang ingin mengalamai hal itu?
kalau saja aku tahu rencana Tuhan
aku tidak ingin
hal ini terjadi.


Sekuat Hati

Sekuat hatiku menahan perasaan ini terhadapanya
Sekuat hatiku memaksakan senyuman ini
melihtanya tersenyum untuk yang lain
bukan diriku lagi.
Sekuat hatiku menahan rindu yang terpendam kepadanya
Tetapi..
Aku hanyalah manusia biasa
yang tidak bisa terus menerus menahan itu semua
Menyembunyikan itu semua
bukanlah hal yang mudah.

Bersabar

Kini kau telah tidak bersamanya
dan kini kesempatanku.. 
untuk mendapatkanmu kembali
Tetapi, tidak mudah untuk mendapatkanmu lagi
aku akan bersabar 
menunggumu untuk kembali lagi kepadaku
Walaupun tidak secepat yang ku inginkan 
tetapi aku akan bersabar mrnunggumu
dan memilikimu 'lagi'
Seutuhnya.

Dia

Dia.Kenapa dia harus muncul di kehidupan kita? 
sebelum ada dia kita baik-baik saja, tapi..
kenapa semenjak dia datang, 
kehidupan jadi selalu tidak damai. 
Dan kenapa kamu harus terpengaruh oleh dia? 
dia yang baru kamu kenal begitu kamu kagum-kagumkan, 
sedangkan aku yang sudah ada jauh lebih lama dihatimu dibandingkan dia, 
begitu mudah kau lupakan.

ig: novilst_. Powered by Blogger.

Social Media

About

Novi Lestari

Menulis adalah hobi yang ku tuangkan akan cerita-cerita yang belum usai