Ketika semuanya berakhir dengan air mata
ketika waktu telah berlalu
ketika sore menjelang senja
hingga malam pun datang
hingga malam pun datang
mata ini tertutup
dan berfikir
kenapa?
kenapa semesta mempertemukan kita?
hanya utuk membuat luka baru
sedangkan luka lama pun
belum kunjung sembuh.
Air mata pun terus mengalir membasahi pipiku
terus mengalir
mengalir
dan akhirnya terlelap dalam tidur yang lelap
seakan akan tidak ada beban
tidak ada dosa
tidak ada sakit hati
tidak ada ketulusan
tidak ada rasa sayang
tidak ada dan tidak lagi
sebab semua itu hanya berujung
penderitaan.
Penderitaan yang mendalam
paling dalam
Lelah
sangat
teramat sangat lelah
Tetapi..
tak ada gunanya mengeluh
suru siapa berani bermain-main dengan 'cinta'?
Berani berbuat,
Berani mengambil resiko
tentunya.
tentunya.
0 comments:
Post a Comment