Sunday, 19 February 2017

Perbedaan

Cinta itu ditumbuhi dengan rasa kenyamanan
dengan keyakinan, dengan ketulusan.
Tapi bagaimana jadinya jika cinta hadir dengan perbedaan?
beda agama misalnya.
Sulit menerima kenyataan bahwasannya aku dan dia tidak dapat bersatu
ada tembok besar yang menghalangi kita untuk bersatu.

Meski berbagai cara dilakukan untuk menghancurkan tembok tersebut
tetap saja tidak akan bisa hancur kalau salah satunya tidak ada yang mau mengalah
aku dengan kepercayaanku yang tak ingin menghianati-Nya
dan dia dengan kepercayaannya tetap pada dijalan-Nya.
Dia yang mencintaiku tak bisa berbuat apa-apa, begitupun aku.
Entah sampai kapan ini berakhir,
yang jelas aku ingin menikmati kebahagiaan ini dulu bersamanya--tanpa status.

Di dekatnya tak bisa ku percaya semua rasa perihku di masa lalu terlupakan
aku yang pernah terluka kembali menemukan kasih sayang sepenuhnya
aku tak tahu mengapa sang semesta mempertemukan kita kembali
padahal dulu sempat berjaga jarak dengannya.
Ku ikuti semua rencanamu Tuhan,
kelak nanti ku temukan sosok yang ku cari selama ini
dan berhenti terluka.

Thursday, 9 February 2017

Bantu aku tuk lupakan

Pagi ini hujan turun lagi
dari bulan januari sampai februari ini hujan terus turun
tapi perasaan ini tetap sama.
Dimanakah kamu yang dulu ku kenal?
dimanakah kamu yang selalu setia mendampingiku?
Kini kau telah hilang ditelan dalamnya samudera,
membuat kisah baru yang di dalamnya sama sekali tidak ada aku.

Kau menggantikan peranku dihatimu
kau menggantikan aku dengan dia,
sungguh rasa sesak di dada ini tak kunjung berhenti.
Kau yang dulu ku cinta kini telah berdusta,
aku tak ingin lagi berenang ke dalam samudera denganmu
kalau akhirnya kau melepaskan dan meninggalkanku.

AKU berombang-ambing ditengah-tengah samudera, sendirian.
Entah harus kemana ku melaju, mengikuti arus yang sangat besar
tanpa ada seorangpun yang menemaniku.
Sadarkah kau aku yang menemanimu sampai ke dalam samudera,
tapi mengapa aku ditinggalkan olehmu?
terimakasih sudah hadir disetiap hari-hariku
terimakasih karena kamu aku mengerti arti dari sebuah penghianatan.

Kini aku akan berusaha untuk tak lagi bergantungan denganmu
sebuah cinta tulus ini dikhianati karena mengejar cinta baru.
Apa daya lah aku hanya manusia biasa yang tak tahu apa rencana Tuhan berikutnya.
Ku berharap ya Tuhan, bantu aku tuk lupakan dia yang telah menghianatiku,
yang telah mengabaikan cinta tulusku in. Aku tak bisa terus seperti ini.
Mengharapkan cinta bodohnya, padahal dia sudah lama sekali melupakanku--sejak dulu malah.
Sadarkanlah dia Tuhan, aku disini tersakiti oleh sebab yang sama; di sia-siakan.

Thursday, 2 February 2017

Mentari pagi

Semburat cahaya pagi menghangatkan tubuhku
memaksa masuk ke dalam ruangan tidurku yang gelap
seakan-akan membantuku untuk mengawali aktivitas dipagi hari--dengan bersyukur.
Bersyukur atas apa yang telah semesta berikan
bersyukur masih telah diberi nafas
bersyukur masih bisa melihatmu di bumi ini.

Terasa sangat indah atas pagi ini dan atas kepergianmu
semakin hari mulai siang, pun semakin tinggi matahari terbit
memancarkan sinarnya dengan bahagia
sampai akhirnya memudar ditelan senja yang telah datang.
Percis seperti dirimu, memancarkan kebahagiaan kepadaku
lalu perlahan memudar ditelan waktu.

Apakah waktu yang salah?
tidak. Kitalah yang telah salah menggunakan waktu tersebut
seharusnya kita tidak bermain-main dengam waktu.
Aku dan kamu dipertemukan itu sudah takdir,
semesta yang mempertemukan kita
hanya kita tidak bisa mengolahnya dengan benar,dengan indah,dengan rapih.
Tidak bisa seperti semesta yang mempertemukan kita pertama kali, begitu indah dan penuh cerita.

Kini kita tak lagi dapat bercanda ria dibawah terik mentari
tidak bisa lagi bertukar kabar, tidak bisa lagi bertukar cerita,
tidak bisa lagi menikmati semua kenangan yang sudah tenggelam ini.
Sungguh aku tak bisa menjalani hari ini tanpamu,
aku belum terbiasa atas ketidak hadiranmu di sampingku.
Mungkin semesta telah bosan mendengar doaku yang selalu meminta agar dirimu kembali,
dan meminta agar kita dapat dipertemukan lagi seperti semula. ^lagi-lagi ku berhayal
ig: novilst_. Powered by Blogger.

Social Media

About

Novi Lestari

Menulis adalah hobi yang ku tuangkan akan cerita-cerita yang belum usai