Monday, 18 February 2019

Aku, Kau, dan Waktu (2)

Maaf jika perjuanganku keterlaluan
Maaf jika mungkin caraku salah
Aku hanya ingin kau di sisiku
Melewati waktu bersamamu
Menghabiskan sisa hidup denganmu

Belati yang kau tancapkan kini sudah terlepas
Mungkin semesta tau aku sudah sabar dan ikhlas
Menantimu dengan luka yang berbekas
Dan tentu tak mudah bagiku untuk melepas
Saat ini kau sudah menjadi milikku dan tak akan ku lepas

Bagiku semua luka akan sembuh pada waktunya
Hanya dengan menanti dan bersabar
Pada akhirnya kau akan pulang pada rumah yang benar
Karena ku tau selama kau berpetualang
Tidak ada rumah yang membuatmu tenang

Dan kini kau pulang pada hati yang selalu terbuka
Menyambut kedatanganmu tanpa melibatkan luka
Masa lalu kini sudah tertelan oleh waktu
Saat ini ku harap kau tetap setia kepadaku

Aku, Kau, dan Waktu (1)

Penantian memang berharga
Waktuku menunggumu ternyata tidak sia - sia
Aku mampu melewati segala luka yang pernah ada
Menyembuhkan luka itu sendiri
tanpa ada yang mampu menyembuhkannya

Setiap detik tak pernah lupa denganmu
Sandiwara bahagia selalu ku tunjukkan dihadapan orang - orang
Tak mau terlihat sedang tidak baik - baik saja
Pada setiap cinta yang datang
Tak sepenuhnya ku memberi harap
Sebab hatiku masih tertinggal

Tertinggal pada hati yang lama hilang
Menyaksikan kau berbagi kasih pada hati yang lain
Tak mudah bagiku menahan tangis
Tak mudah bagiku menepiskan ego yang menginginkanmu
Kamu masa lalu ku yang penuh luka
dan masa kini ku yang penuh bahagia

Wednesday, 13 February 2019

Rindu Yang Selesai

Hai apa kabar?
Apakah kamu masih sama seperti dulu?
Sepertinya iya
Aku menanyakan kabar bukan sedang rindu
Hanya ingin memastikan
Apa kamu baik - baik saja tanpa aku di sisimu?

Penampilanmu memanng cukup baik
Tapi ku yakin tidak dengan hatimu
Aku tau betul kamu seperti apa
Hidupmu cukup rumit jika tidak ada yang dapat mengertimu
Kamu bilang hanya aku yang dapat mengertimu
Tapi kini kau malah meninggalkanku demi dia

Sudah lah tidak usah di sesali
Itu pilihanmu kan?
Terbiasalah dengannya
Walaupun banyak yang bilang kau tidak bahagia dengannya
Toh itu sudah pilihanmu
Kamu yang membuangku

Semoga kelak setelah kau mengerti tentang perjuanganku
Yang mampu menunggumu sangat lama dengan kesibukanmu
Mampu sabar menghadapi sikapmu
Dan kau di situ tersadar
Tidak ada lagi orang sepertiku
Bahagia lah dengan pilihanmu
ig: novilst_. Powered by Blogger.

Social Media

About

Novi Lestari

Menulis adalah hobi yang ku tuangkan akan cerita-cerita yang belum usai