Selalu saja ku gagal jika ingin melupakanmu
Aku sadar kau belum berani mencintaiku
Dan sajak ku pun tak mampu mengubah hatimu
Hatimu terlalu sulit ku cairkan dengan kata-kata
Atau memang tidak ada tempat dihatimu untukku?
Tetapi ketika pertama kali ku melihatmu
Tetapi ketika pertama kali ku melihatmu
Disana tersisa ruang untukku.
Terlalu bodoh mengharapkan manusia sepertimu
Harapan yang ku dapatkan selalu semu
Aku tak dicintai sepenuhnya olehmu
Mungkin kau masih terjerat masa lalu
Apa hebatnya dia dibanding aku?
Harapanmu pun semu sama sepertiku.
Belajarlah menghargai orang lain
Mungkin sekarang kau masih terjerat akan masa lalu
Aku tak bisa memaksamu untuk mencintaiku
Sebab aku tidak mau ada paksaan
Dan akan berakibat luka pada akhirnya
Hanya ikut melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Jika kau ragu melangkah, berpeganganlah padaku
Aku akan menemanimu sampai kau siap
Aku tidak memaksamu melupakan masa lalumu
Sebab ku tahu; bahwa melupakan seseorang
hanya membuatnya semakin rindu
Jadi, aku akan bersabar menunggu waktu itu datang
Dimana kau siap berdiri untukku.
Harapan yang ku dapatkan selalu semu
Aku tak dicintai sepenuhnya olehmu
Mungkin kau masih terjerat masa lalu
Apa hebatnya dia dibanding aku?
Harapanmu pun semu sama sepertiku.
Belajarlah menghargai orang lain
Mungkin sekarang kau masih terjerat akan masa lalu
Aku tak bisa memaksamu untuk mencintaiku
Sebab aku tidak mau ada paksaan
Dan akan berakibat luka pada akhirnya
Hanya ikut melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.
Jika kau ragu melangkah, berpeganganlah padaku
Aku akan menemanimu sampai kau siap
Aku tidak memaksamu melupakan masa lalumu
Sebab ku tahu; bahwa melupakan seseorang
hanya membuatnya semakin rindu
Jadi, aku akan bersabar menunggu waktu itu datang
Dimana kau siap berdiri untukku.