Saturday, 10 June 2017

Terpanah

Menatap indahnya semburat merah di awan sore hari
warna jingganya yang membuat mata seakan terpanah
oleh keindahan perpaduannya
senja..
penuh cerita dan menyenangkan suasana hati
aku sangat menyukainya tanpa mengenal resiko
yang akan menyambut malam
ketika malam datang, senja pun hilang
meninggalkan bekas sisa-sisa keindahannya.

Selamat datang malam
kini kau datang menemani kesepianku
kau begitu damai dan sunyi
suara deru binatang-binatang malam mencairkan suasana
terangnya cahaya bulan menyinari seisi semesta
beribu-ribu bintang dilangit berlomba-lomba berkedap-kedip
memancarkan sinar keindahannya
abu-abunya awan perpaduan dengan biru tuanya
menggambarkan perasaanku hari ini.

Kini ku terbangun di pagi hari
merasakan aroma embun pagi yang sejuk
mengingat kembali sosok seseorang yang kemarin pergi
tak kuat ingin menangis ketika mengenangnya
seakan air mata memaksa ingin jatuh karena terus berteriak
ku tepis semua ingatan tentangnya
tak ingin ku merusak suasana di pagi hari yang indah ini
mengawali hari dengan berbanyak bersyukur kepada-Nya
dan berbisik
Tuhan, aku masih mencintainya.

Wednesday, 7 June 2017

Kembalilah

Kembalilah padanya jika tidak bisa membuka hati yang baru
Ku relakan jika kau memang ingin seperti itu
Semua tau kau tertekan olehnya
Tetapi selalu saja kau mampu bertahan dan terus bersabar
Entah apa yang membuatmu begitu sangat yakin bahwa dia mencintaimu
Bahkan pandanganku terhadapnya saja sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia tulus dan benar-benar mencintaimu.
Aku hanya ingin memberitahu padamau
Ku tahu kau mencoba setia, tetapi buat apa memperjuangkan seseorang yang mengharapkan orang lain? untuk apa? tidak ada gunanya sayang.

Mungkin dia begitu bodoh mengabaikanmu yang begitu sabar menghadapinya
Mungkin dia sudah begitu cinta dengan mantan kekasihnya
Sampai-sampai mungkin dia hanya membuatmu sebagai pelabuhannya; miris.
Ku beritahu sekali lagi; kamu boleh mencintainya, kamu boleh berjuang demi sebuah hubungan, kamu boleh jatuh hati padanya, tapi ingat satu hal--pakai juga otakmu.
Sementara disaat kau jenuh dengannya
Kau kembali padaku, membuatku bahagia.
Tetapi apakah kamu tau? di dalam hatiku sungguh aku merasa jahat
Aku merasa bahwa aku telah merebut kebahagiaan yang seharusnya kau berikan kepada dia.
Aku paham betul kau kesepian
Aku paham kau tak merasakan kebahagiaan sedikitpun dengan dia
Tapi jangan samakan kamu dengan dirinya yang seenaknya berlabuh--lalu pergi lagi.
Sungguh sangat menyakitkan diperlakukan seperti itu.

Kini kututup semua cerita tentangmu
Tak ingin lagi aku mendapat kebahagiaan sesaat
Tak ingin lagi aku merasakan sakit ketika kau bercerita tentangnya kepadaku
Tak ingin ku dengar lagi namanya ditelingaku
Tak ingin dan tak akan lagi terjadi
Kini ku berhenti
Biarlah urus saja urusanmu dengannya
Aku tak akan ikut campur lagi untuk kali kedua.
ig: novilst_. Powered by Blogger.

Social Media

About

Novi Lestari

Menulis adalah hobi yang ku tuangkan akan cerita-cerita yang belum usai